Halaman

Selasa, 17 Desember 2013

DITERIMAKAH SHALAT ORANG YANG SERING BERMAKSIAT?

DITERIMAKAH SHALAT ORANG YANG SERING BERMAKSIAT?

SULTHANUL QULUB HABIBANA MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA ALLAHYARHAM Menjawab:

Maaf, Kewajiban kita adalah melakukan shalat fardhu. diterima atau tidak dipasrahkan pada Allah swt.

Bagaimana kita terus shalat dan maksiat terus berjalan?
Sungguh firman Allah swt telah menjawabnya,
"Sungguh shalat itu menjaga dari perbuatan keji dan mungkar."

Ayat ini jelas merupakan jawaban bagi orang yang sulit meninggalkan maksiat, bagaimana caranya?

Tidak perlu susah payah menghindari maksiat yang tak bisa atau sulit kita tinggalkan, cukup kita terus memperbaiki shalat kita agar makin sempurna.

Teruslah daki tangga -tangga kesempurnaan shalat maka Allah swt yang akan meruntuhkan semua dosa dan menundukkan kekuatan diri agar tidak menguasai kita. Allah akan membantu kita untuk jauh dari maksiat.

Jika kita terjebak dengan keadaan, maka Allah akan mempermudah dan memperluas kemudahan baginya.

Jika ia terjebak dosa karena kemiskinan maka Allah akan membuatnya makmur dan sangat berkecukupan.

Jika ia terjebak dosa karena keluarganya, maka Allah akan mencurahkan hidayah pada keluarganya hingga justru balik mendukungnya dalam taat.

Jika ia terjebak dosa karena pekerjaan, maka Allah akan berikan usaha atau pekerjaan yang sangat memuaskan dan jauh dari dosa dan Allah mengampuni dosa-dosanya.

Ayat di atas juga bermakna bahwa Allah swt yang akan menyingkirkan dosa-dosa bagi orang yang menjaga shalatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar